Jika kita pernah bertanya-tanya tentang kenapa dan bagaimana tradisi cincin kawin atau cincin pertunangan menjadi hidup dan kapan tersebut benar-benar dimulai, baca terus.
Sejarah Cincin Pernikahan, Asal dan Banyak Lagi!
Cincin mempunyai kepentingan besar, terdapat begitu tidak sedikit tradisi pernikahan yang sudah ada sekitar berabad-abad. Tapi bertukar cincin pertunangan ialah ritual perkawinan tertua dan sangat populer & sejumlah kisah terhubung dengan tradisi ini.
Selama masa prasejarah, dipercayai bahwa pengantin lelaki akan mengikat rumput, ranting atau bergegas ke pengantin perempuan ke pergelangan kaki atau pergelangan tangan mereka sampai-sampai untuk menjanjikan komitmen, teknik ini mengindikasikan cinta ialah untuk mengayomi jiwanya dari melarikan diri. Dengan berlalunya waktu, anda telah menyaksikan perubahan dari rumput ke tali, ke kulit, dan kesudahannya ke logam laksana emas, perak, platinum, dll.
Dipercayai bahwa orang Mesir kuno memperlakukan cincin kawin sebagai simbol cinta, dan mereka ialah yang kesatu menggunakan format lingkaran yang tidak memiliki mula atau akhir, dan menyebutnya sebagai simbol keabadian, pun berarti selamanya.
Dalam kisah ini, orang-orang Romawi yang menempatkan cincin di jari ketiga dan menyebutnya, Vena Amoris, istilah Latin guna 'Vena Cinta'. Seperti yang dipercayai bahwa tersebut berlari langsung dari hati ke atas jari ini.
Cincin pertunangan
Anda mesti tahu dari mana tradisi Berlian Engagement Rings berasal, cincin berlian kesatu yang diketahui diserahkan oleh Archduke of Hammond, pada tahun 1477. Ini telah memicu orang untuk melakukan pembelian Cincin Berlian yang sangat langka dan paling digemari gadis itu. Berlian memiliki ciri khas unik, itu ialah batu yang sangat indah, abadi dan berkilau yang ditemukan di bumi. Orang Yunani Kuno percaya bahwa berlian ialah air mata dewa dan serpihan bintang yang jatuh.
Ahli astrologi memiliki kepercayaan bahwa berlian ialah ungkapan cinta yang abadi, dan mengayomi dari momok dan energi negatif.
Cincin Kawin Pria
Upacara cincin ganda diperkenalkan oleh Gereja Ortodoks Yunani pada 1300-an, dalam ritual ini, baik pengantin lelaki maupun wanita menggunakan cincin. Di Amerika, tidak hingga Perang Dunia II, laki-laki mulai mengenakan Cincin Pernikahan untuk mengindikasikan cinta dan kasih sayang mereka, dan guna mengingatkan mereka mengenai istri mereka yang pulang ke rumah. Sebelumnya ada opsi yang terbatas, tetapi kini dari yang simpel sampai yang unik, ada tidak sedikit pilihan yang terdapat untuk lelaki juga.
No comments:
Post a Comment