Cincin kawin vintage tidak melulu adalahsimbol cinta dan komitmen, tetapi pun barang berharga yang menambah nilai dari masa-masa ke masa-masa menjadikannya investasi yang hebat juga. Ini ialah cincin abadi yang adalahpusaka guna diturunkan dari generasi ke generasi.
Jadi apa perbedaan antara cincin vintage dan tradisional? Pertama-tama, untuk dirasakan "Vintage" atau "Antik", cincin ini mesti berusia paling tidak 50 tahun. Mereka seringkali kerajinan tangan, yang terdiri dari emas putih atau platinum dan bisa datang dengan sekian banyak batu dan permata tergantung pada era mereka dibuat.
Periode waktu sangat populer guna cincin kawin vintage atau antik ialah era Victoria, Edwardian dan Art Deco.
Era paling mula dari cincin kawin ialah cincin gaya Victoria. Cincin-cincin ini berasal dari selama tahun 1835 sampai 1900 dan beberapa besar diciptakan dari emas kuning atau mawar. Ini barangkali gaya gaya paling tidak sedikit dari 3 era sangat populer. Cincin kawin Victoria seringkali mempunyai desain yang rumit dan paling rumit yang menggabungkan berlian putih tradisional yang diputuskan ke dalam band. Cincin kawin vintage ini ialah yang sangat langka guna diketahui dari 3 varietas yang anda bicarakan dan dapat dipungut dengan harga paling tinggi.
Cincin kawin Edwardian pun adalahera cincin populer lainnya yang berasal dari selama tahun 1900-1920-an. Pada periode ini, paling populer untuk menciptakan cincin dari platinum dan berlian atau safir. Gaya Edwardian menggabungkan pengguliran rumit rumit, milgraining dan rincian kerawang yang sudah dikagumi sepanjang generasi dan adalahsalah satu dalil mengapa mereka masih digemari saat ini. Tergantung pada kualitas dan kelangkaannya, ini dapat menjadi cincin yang paling mahal, namun mereka juga dapat menjadi investasi yang paling baik dari masa-masa ke waktu.
Cincin Art Deco barangkali yang sangat populer dari seluruh 3 era, yang berasal dari selama tahun 1920-an-1930-an. Ini ialah masa-masa yang sangat mengasyikkan di AS, diekspresikan melewati revolusi seni dan kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah dirasakan pada abad yang lalu.
Maka Art Deco lahir, dan bersamanya muncul sekian banyak desain inovatif yang mencakup tidak sedikit budaya yang berkisar dari pengaruh warga asli Amerika, Mesir, dan Asia, membuat tema-tema yang ekspresif dan sangat unik yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Keindahan mengenai cincin pernikahan art deco ialah bahwa tidak sedikit mempunyai batu permata yang kontras laksana batu giok, berlian, dan rubi semuanya dalam satu pengaturan, memberikan sejumlah desain yang paling eklektik dan eksotis. Ini tentu yang sangat "modern" dari desain cincin pernikahan yang barangkali berkontribusi pada popularitas spektakuler mereka. Cincin kawin art deco antik juga dapat sangat mahal, tetapi ada lebih tidak sedikit peluang untuk mengejar cincin yang lebih tercapai dalam gaya ini dikomparasikan dengan cincin kawin antik Victoria atau Edwardian.
No comments:
Post a Comment